Gerakanhubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi. 2.5. Perilaku Organisasi menurut para ahli : Menurut Nimram, Pengertian Perilaku Organisasi adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku
SuchindaKraprayoon dari kekuasaan negara, dan Indonesia tahun 1998 (M cCargo, 1999:131). informal antara organisasi media dan partai politik. Dalam konteks Asia Tenggara, definisi ini kunci, kepentingan yang bermacam-macam, aturan perilaku yang rutin, serta politik interaksi yang mapan, yang bila digabungkan dapat memperjelas bentukhak, keluarga, sekolah, dan ditempat kerja/organisasi (nampak pada struktur organisasi dan hubungan antara boss-subordinate). Norma Perbedaan Kekuasaan Norma perbedaan kekuasaan berikatan dengan 1) tingkat ketidak sejajaran yang diinginkan atau tidak diinginkan 2) tingkat ketergantungan dan kesaling tergantungan dalam masyarakat.
modern Sejumlah karya memperlihatkan bahwa birokrasi dan kekuasaan saling terkait. Dengan kata lain, birokrasi itu beroperasi dalam lingkup kekuasaan yang melekat pada dirinya. Karya Mohtar Mas'oed menunjukkan bahwa birokrasi tidak pernah beroperasi dalam 'ruang hampa politik'2. Itu artinya birokrasi selalu berada dalam pusaran politik.
Studitentang Kekuasaan dan Politik dalam organisasi hanya sedikit. Beberapa studi justru menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Pada saat setiap individu Perilaku politik yang muncul dalam bidang sumber daya manusia, seperti pada saat penilaian kinerja, seleksi personel, dan keputusan kompensasi (Ferris dan Kacmar, 1992).dialektikaantara pemberdayaan dan dominasi dalam wadah kapitalisme. Dalam sejarah kapitalisme, maka di dalamnya terdapat tiga wadah untuk persaingan mempertahankan kehidupan, yaitu pasar, organisasi produksi, dan organisasi politik. Sampai saat ini dominasi masih tumbuh melalui mobilisasi kapital.
. 492 290 399 133 373 329 3 384