Agarkamu tidak salah pilih, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli sepatu bola. Berikut ini 3 hal penting dalam memilih sepatu. 1. Pastikan jenis sepatu sesuai dengan lapangan yang digunakan. Ini harus kamu perhatikan, dalam olahraga sepakbola ada berbagai macam karakteristik lapangan yaitu lapangan yang keras, lunak, dan
Memilih sepatu olahraga yang tepat adalah persiapan yang penting sebelum berolahraga. Selain harus sesuai dengan ukuran kaki, sepatu olahraga juga perlu disesuaikan dengan jenis olahraga yang Anda lakukan. Dengan begitu, Anda dapat bergerak dengan nyaman dan tidak malah mengalami cedera. Kesalahan memilih sepatu olahraga dapat menyebabkan beragam keluhan, mulai dari taji tumit, nyeri tulang kering, Morton's neuroma, nyeri pergelangan kaki, nyeri punggung, nyeri lutut, jari kaki lecet, hingga nyeri pinggul. Memilih Sepatu Olahraga Sesuai Kebutuhan Untuk setiap jenis olahraga, terdapat sepatu yang desain, bahan, dan beratnya dirancang secara khusus. Selain bisa berfungsi lebih baik untuk olahraga tersebut, sepatu khusus ini biasanya dan mampu melindungi kaki selama berolahraga. Berikut adalah beberapa jenis sepatu olahraga yang paling umum digunakan 1. Sepatu untuk lari Sepatu untuk lari dibuat sangat fleksibel agar kaki dapat menekuk bebas setiap kali penggunanya melangkah. Agar tidak mudah rusak dan tidak menyebabkan cedera, sepatu lari atau jogging sebaiknya tidak digunakan untuk olahraga jenis lain, misalnya tenis yang memerlukan gerakan menyamping. 2. Sepatu aerobik Sama seperti sepatu lari, sepatu arobik juga sebaiknya fleksibel. Olahraga aerobik sering kali melibatkan lompatan-lompatan. Jadi, sebaiknya sepatu memiliki penyangga yang kuat dan bantalan yang empuk untuk melindungi kaki saat melandas. 3. Sepatu untuk berjalan Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama kesehatan jantung dan paru-paru. Olahraga ini memerlukan sepatu yang bisa mengurangi rasa nyeri pada tumit dan mata kaki. Oleh karena itu, pilihlah sepatu olahraga yang ringan, dapat menyangga lengkungan telapak kaki dengan pas, dan empuk, dengan sol belakang yang sedikit lebih tinggi. Selain itu, sepatu untuk berjalan juga sebaiknya lebih kaku di bagian depan agar jari kaki lebih nyaman. 4. Sepatu tenis Pada aktivitas olahraga yang menggunakan raket, seperti tenis dan badminton, Anda membutuhkan sepatu yang bisa mendukung gerakan badan yang cepat dan berulang dari sisi ke sisi dan dari belakang ke depan atau sebaliknya. Biasanya, sepatu untuk olahraga jenis ini mampu memberikan fleksibilitas dan keseimbangan di bagian dalam dan luar kaki. 5. Sepatu basket Jika Anda gemar bermain basket, pilihlah sepatu dengan sol yang tebal dan kaku agar lebih seimbang saat berlari di lapangan. Untuk mendapatkan keseimbangan yang ekstra, Anda bisa memilih sepatu basket yang menutupi pergelangan kaki hingga mata kaki. 6. Sepatu sepak bola Sepatu untuk sepak bola harus mampu meredam banyaknya tekanan pada kaki, terutama ketika permainan dilakukan pada lapangan rumput buatan. Jika sepatu yang digunakan tidak sesuai, pemain bola berisiko mengalami kapalan pada permukaan kulit atau gangguan pertumbuhan kuku kaki. 7. Sepatu cross trainers Sepatu olahraga jenis ini biasanya terdiri dari beberapa fungsi gabungan agar bisa dimanfaatkan dalam lebih dari satu aktivitas olahraga. Sepatu cross trainers setidaknya harus memiliki fleksibilitas pada bagian depan kaki dan memiliki keseimbangan yang baik. Tips Membeli Sepatu Olahraga Sebelum memutuskan membeli sepatu olahraga, pertimbangkan beberapa hal berikut Kunjungi toko yang khusus menjual sepatu olahraga. Toko ini biasanya memiliki staf yang sudah memiliki pengetahuan mengenai sepatu yang sesuai dengan kebutuhan olahraga Anda. Belilah sepatu pada saat ukuran kaki maksimal, yaitu menjelang malam hari, setelah beraktivitas seharian, atau setelah Anda berolahraga. Jangan percaya anggapan bahwa sepatu akan semakin nyaman setelah digunakan. Sepatu haruslah nyaman sejak pertama kali digunakan. Gunakan sepatu untuk berjalan beberapa langkah sebelum membeli. Bawa kaus kaki yang biasa Anda pakai saat membeli sepatu. Jika Anda biasa memakai perlengkapan lain, misalnya sol dalam tambahan, kenakan juga bersama sepatu yang sedang Anda coba. Hindari sepatu yang terlalu pas. Antara sepatu dan jari harus ada ruang sekitar 1 cm. Pastikan Anda bisa menggerakan semua jari kaki saat sepatu dipakai. Pastikan bagian tumit dengan sepatu melekat dengan kuat. Jangan pilih sepatu yang terasa longgar di bagian tumit. Perlu diketahui bahwa sepatu olahraga memiliki masa pakai. Biasanya sepatu olahraga perlu diganti setelah pemakaian selama kurang lebih 6 bulan atau 300 jam untuk olahraga aerobik, seperti triathlon, atau sekitar 480–800 kilometer untuk olahraga lari. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti sepatu ketika sol bagian belakangnya sudah rusak atau ketika sepatu sudah terasa tidak nyaman untuk dipakai berolahraga. Dalam memilih sepatu olaharaga, merek dan harga bukan menjadi patokan utama. Lihatlah kesesuaian sepatu dengan bentuk kaki Anda dan jenis olahraga yang Anda lakukan, tingkat ketahanan, serta keseimbangan sepatu. Jika Anda memiliki masalah pada kaki atau pergelangan kaki, seperti radang sendi, sebaiknya mintalah rekomendasi dari dokter untuk memilih sepatu olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Ya gerigi itu berguna agar kaki pemain sepak bola dapat menancap kuat di tanah. Sebab seperti olahraga pada umumnya, sepak bola juga dapat memicu. Nike mercurial vapor, adidas f50, puma v10. Memberi alur pada sepatu sepak bola dapat. Ban pada kendaraan roda empat menjadi salah satu bagian yang krusial agar .
Olahraga tenis dan squash memerlukan banyak pergerakan ke samping. Sepatu lari biasa tidak memberikan stabilitas yang tepat untuk gerakan ini. Sepatu tenis dan squash lebih berat dan lebih kaku daripada sepatu lari biasa. Desain ini cocok untuk aktivitas stop-and-go, yang mengharuskan Anda untuk berhenti dan bergerak secara mendadak. 4. Sepatu untuk lari Jenis sepatu ini baik dan hanya cocok untuk Anda gunakan saat berlari. Sepatu untuk lari bersifat fleksibel, sehingga kaki Anda dapat menekuk saat melangkah tapi tidak cocok untuk olahraga dengan banyak gerakan menyamping seperti tenis. Jenis sepatu ini sebaiknya terasa pas di kaki. Jika terlalu sempit, Anda bisa memiliki lepuhan dan memar di kuku kaki. 5. Sepatu untuk jalan Berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan siapa saja. Sepatu untuk olahraga jalan kaki harus memiliki bobot ringan, serta memberikan peredaman pada bagian tumit dan mata kaki Anda. Carilah jenis sepatu dengan bagian sol agak membulat, yang membantu Anda memindahkan berat badan dengan lebih mulus dari tumit ke jari kaki. 6. Sepatu olahraga aerobik Sepatu yang Anda gunakan saat melakukan senam aerobik harus ringan untuk menghindari kelelahan saat olahraga. Jenis sepatu ini juga harus memiliki sistem penyerapan guncangan ekstra untuk menghindari nyeri tumit dan mata kaki. Untuk mendukung senam aerobik, Anda juga disarankan untuk berolahraga di permukaan lembut, misalnya di atas matras olahraga. 7. Sepatu cross-training Selain untuk lari, sepatu cross-training juga didesain untuk tetap efektif dalam melakukan berbagai jenis olahraga lain seperti tenis atau olahraga di gym. Sepatu ini harus memiliki fleksibilitas yang baik pada bagian depan kaki untuk berlari, sementara bagian sol juga bisa mendukung untuk melakukan gerakan menyamping lateral. Mengapa penting untuk menggunakan sepatu olahraga yang tepat? Selain melindungi kaki dari bebatuan dan benda lain yang dapat melukai kaki, menggunakan sepatu yang tepat dapat melindungi Anda dari cedera saat berolahraga yang mungkin bisa terjadi. Dengan mengurangi risiko cedera tersebut, tentunya Anda bisa melakukan aktivitas fisik ini dengan lebih nyaman. Beberapa cedera yang dapat Anda hindari dengan menggunakan sepatu yang tepat, antara lain adalah shin splints, tendonitis achilles, dan lepuhan pada kaki yang terasa menyakitkan ketika kaki melangkah. Menurut Mike O’Neill dari The College of Podiatry seperti dikutip dari NHS, terdapat setidaknya 65% olahragawan rekreasional yang menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan jenis aktivitas fisik yang mereka lakukan. Bagaimana cara memilih sepatu olahraga yang baik? Sepatu olahraga yang sesuai bisa membantu Anda meningkatkan performa olahraga dan mencegah cedera. American Orthopedic Foot & Ankle Society merekomendasikan beberapa langkah dalam memilih sepatu yang baik seperti berikut ini. Pertimbangkan untuk membeli sepatu olahraga dari toko khusus peralatan olahraga. Coba sepatu setelah Anda berolahraga atau setelah berlari atau pada penghujung hari. Pada saat itu, kaki dalam ukuran terbesar sehingga mencegah sepatu kekecilan saat Anda gunakan beraktivitas. Gunakan kaus kaki yang biasa Anda gunakan untuk berolahraga saat mencoba sepatu. Pastikan bisa menggerakkan jari-jari kaki dengan bebas saat menggunakan sepatu. Sepatu yang baik akan membuat Anda langsung merasa nyaman saat dipakai. Tidak perlu dibiasakan dulu untuk dipakai beberapa kali sampai terasa nyaman. Cobalah berjalan atau berlari sejenak dengan sepatu Anda. Rasakan apakah sepatu terasa nyaman saat Anda pakai. Atur ulang tali sepatu Anda mulai dari sisi paling ujung. Kencangkan dengan kekuatan yang sama pada sepanjang kaki Anda. Saat Anda berlari, sepatu yang baik akan memberikan pegangan yang baik pada tumit Anda. Sehingga tidak mudah terpeleset saat berjalan atau berlari. Sepatu yang Anda gunakan memiliki masa pakai, sehingga penting untuk menggantinya secara teratur. Masa kadaluarsa sepatu biasanya setelah 300 jam berolahraga atau lari 480 hingga 800 km. Saat itu, kondisi sol sepatu biasanya sudah aus dan apabila Anda tetap memakainya bisa meningkatkan risiko cedera. Anda tidak perlu memiliki sepasang sepatu untuk setiap jenis olahraga. Kebutuhan sepatu olahraga ini bisa Anda pertimbangkan jika melakukan olahraga yang sama sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu, sehingga membutuhkan sepatu khusus untuk jenis olahraga tersebut.
Untuk bermain futsal, kita jelas membutuhkan sepatu futsal. Namun, dalam memilih sepatu futsal tak bisa sembarangan karena ada banyak aspek yang harus Anda perhatikan. Tidak jarang ketika sudah dibeli dan digunakan, ternyata sepatu futsal tersebut tidak nyaman ketika digunakan. Bayangkan, teman-teman Anda memuji penampilan Anda
– Melihat tren sepatu olahraga mulai digemari, kamu perlu mempertimbangkan juga sepatu kayak gimana yang cocok dengan jenis olahraga sepatu olahraga bisa dibilang mulai nge-tren saat lapangan futsal mulai marak di Indonesia. Sebelum permainan futsal populer seperti sekarang, aktivitas olahraga acapkali dilakukan dengan cara nyeker alias nggak modal. Apalagi jika sepak bola di tanah lapang di begitu, beberapa cabang olahraga seperti basket sebenarnya sudah menuntut pemainnya untuk beli sepatu juga. Meski ada juga yang masih sering menggunakan sepatu-sepatu sekolah. Ya maklum, basket bisa dibilang olahraga cukup bergengsi secara citra dan pertengahan dekade 2000-2010, kesadaran masyarakat akan sepatu olahraga meningkat drastis. Hal ini tidak hanya ditandai dengan banyaknya lapangan futsal, namun juga tempat nge-gym, bahkan lapangan bulu tangkis pun mulai banyak jadi pemandangan yang biasa saja ketika ada anak kos punya dua sepatu khusus dalam kamarnya. Satu untuk kuliah, satu untuk futsal. Bahkan kadang ada juga yang punya satu lagi, satu sepatu untuk lari ini jauh kebalikan dengan periode awal 2000-an, di mana kadang-kadang sepatu futsal pun dipakai untuk kuliah. Demi penghematan biaya sekaligus biar dikira anak sporty karena semakin banyak mahasiswa saat ini yang udah mulai sadar akan kebutuhan olahraganya dengan memilih sepatu, agaknya Mojok perlu memberi panduan, pilihan sepatu yang kayak gimana yang cocok dengan olahraga yang ingin kamu Sepak BolaSudah jelas, untuk jenis olahraga ini kamu harus mencari sepatu yang ada pull-nya yaeyaalaaah, Setaaan. Nah, dalam sepatu sepak bola ada berbagai jenis pull. Setidaknya ada tiga jenis pull yang harus menyesuaikan kondisi lapangan. Bukan apa-apa, soalnya kalau salah pull sih risikonya bisa lapangan becek, gunakan pull besi. Nama pull-nya screw in. Biasanya sepatu ini dilengkapi 6-10 pull berbentuk baut yang tingginya mencapai 1,3 sampai 1,6 cm. Dengan pull setinggi itu, pull bisa mencengkram kuat di tanah yang lapangan normal, lebih baik gunakan pull blade. Jenis pull yan biasanya terbuat dari fiber. Bentuknya seperti cakar dan jumlahnya bisa sangat banyak. Dalam kondisi lapangan yang normal, pull jenis ini bisa membantu kamu untuk mengubah arah secara kalau lapangan kering dan keras, kamu bisa gunakan sepatu dengan pull moulded. Jenis sepatu klasik yang merupakan kombinasi pull berbentuk menjorok ke bawah namun terbuat dari fiber/karet. Pada praktiknya jenis sepatu ini sebenarnya bisa cocok di segala kondisi, meski tidak maksimal juga yang jadi sebab, sepatu jenis terakhir itu biasanya dipakai sama futsalMeski terlihat olahraga yang mirip, sepatu futsal biasanya hanya punya perbedaan dengan sepatu sepak bola pada alasnya saja yaiyalaaah, Iblis. Jika sepatu sepak bola menggunakan pull untuk alasnya, sepatu futsal biasanya berbahan dasar perbedaan soal alas, kedua sepatu ini sebenarnya sama saja. Harus memiliki kelenturan untuk menekuk jari-jari kaki, sekaligus kuat untuk menahan benturan dengan bola. Semakin lentur sepatu futsal, semakin bagus. Biasanya sepatu kayak begini ditandai waktu kaki bersentuhan dengan bola saat menggunakan sepatu, rasanya bola bersetuhan dengan kulit kaki sehingga membuat bola lebih mudah basketPada basket, sepatu yang disarankan adalah sepatu yang memiliki alas kaki cukup empuk di bagian dalam. Biasanya tinggi alas sepatu untuk olahraga dengan banyak melompat memang disediakan peredam pada alas kakinya. Bukan apa-apa, hal ini untuk meredam tekanan sehabis pemain itu di bagian engkel, sepatu untuk olahraga basket juga sebaiknya menutupi bagian mata kaki. Hal ini untuk menjaga engkel tidak salah posisi saat contoh ini sebenarnya gambaran saja bagaimana cara memilih sepatu untuk berbagai jenis olahraga. Selain itu, jika kamu akan beli sepatu, usahakan datang pada kondisi ukuran kakimu berada pada ukuran maksimal. Hal itu datang saat jelang malam hari atau usai ini untuk memberi ruang antara jari dengan sepatu sekitar seperempat sampai setengah sentimeter di bagian ujung. Bukan apa-apa, penggunaan kaos kaki juga harus jadi pertimbangan. Itu artinya jangan pilih sepatu yang nge-pres. Yakin dah, yang begitu malah bisa bikin itu jangan lupakan juga akan masa pakai sepatu olahraga. Biasanya sepatu olahraga pantas diganti jika sepatu tersebut sudah digunakan untuk lari sekitar 500-800 jika sudah digunakan sebanyak itu, sepatu akan mulai mengelupas bagian luarnya, jahitan mulai sering lepas, dan—yang pasti—alas kaki akan sangat tipis, setipis diperbarui pada 6 April 2019 oleh Ahmad Khadafi
. 344 258 354 213 354 73 220 276
memberi alur pada sepatu sepak bola dapat