Distro Linux singkatan dari distribusi Linux Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro, langsung saja inilah kelebihan dan kekurangan 10 distro linux dengan pengguna paling banyak. 1. Ubuntu Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Kelebihan Terdapat Ubuntu Software Center, merupakan tempat untuk mendownload aplikasi/game yang support dengan sistem operasi Ubuntu. Terdapat 55 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Tampilan/interface desktop yang menarik dengan Compiz Fusion. Kekurangan Driver kurang lengkap, beberapa hardware tidak bisa digunakan di sistem operasi ini. Tidak semua aplikasi windows bisa dijalankan di Ubuntu meskipun menggunakan wine. Kurang user friendly, Rata – rata pengguna Ubuntu adalah user migrasi dari windows. 2. Debian Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux. Distro linux ini pertama ditemukan oleh seorang mahasiswa dari universitas Purdue Amerika Serikat yang bernama Ian Murdock, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian diambil dari gabungan nama Ian Murdock dengan nama kekasihnya Debra Lynn, dan disingkat menjadi debiansehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Kelebihan Distro ini lebih stabil jika dibandingkan dengan distro lainya, Tidak mudah hang. Open Source, Source code bisa dilihat dan diubah tanpa ada larangan. Free Software, Boleh disebarluaskan secara gratis. Kekurangan Sulit dikonfigurasi bagi pemula. Proses update cukup lama. Tidak cocok jika digunakan untuk bermain game. 3. Linux Mint Linux Mint merupakan distribusi Linux berbasis Debian-Ubuntu yang bertujuan untuk “membuat sistem operasi yang modern, elegan, dan nyaman yang kuat dan mudah dipakai”. Dibuat oleh Clement Lefebvre, dan dikembangkan secara aktif oleh tim maupun komunitas yang ada di dalamnya. Kelebihan Mudah Diinstall. Aplikasi bawaan lengkap Pengolah kata, pengolah angka, presentasi, dll. memiliki banyak komunitas. Tampilan elegan pada versi desktop cinnamon. Terdapat fitur update dan upgrade apt-get update / apt-get upgrade. Cocok digunakan untuk pemula. Memiliki banyak edisi desktop KDE, Cinnamon, Mate, dll. Kekurangan Beberapa komputer terasa berat saat menggunakan versi Desktop Cinnamon. Terlalu sering update. Memakan lebih banyak RAM. 4. OpenSUSE OpenSUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun di atas kernel Linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain kata SUSE diambil dari nama ilmuan komputer dari Jerman yang bernama Kobrad Zuse. Kelebihan Gratis Open Source. Memiliki tampilan user friendly. Update mudah. Banyaknya sofrware yang disediakan dalam repository. Stabil. Mudah dalam mendeteksi perangkat keras. Distro yang tetap eksis sejak pertama kali linux dirilis. Kekurangan Intalasi agak rumit. Tidak dalam memutar mp3 tanpa bantuan software tambahan. Ada beberapa driver yang tidak tersedian pada OpenSUSE 5. Xandros Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan pulau Andros di Yunani. Kelebihan Didesain untuk pemula User Friendly. Komplitibel dengan format microsoft. Manajemen partisi terintegrasi. Instalasi mudah. Mudah untuk sharing data dengan Windows. Ringan, cepat dalam loading. Kekurangan Tidak seutuhnya gratis. Tidak bisa mengupdate KDE sendiri, sehingga mencegah distribusi ulang. Sistem operasi bersifat komersial. 6. Mandrake Mandrake merupakan disro linux yang dikembangkan oleh Mandriva dulunya adalah Mandrakesoft. Distro ini bisa dikatakan sebagai adiknya Redhat karena perilisan pertamanya didasarkan pada Red Hat Linux Versi Mandrake memiliki fitur Mandriva Control Center yang memudahkan penggunakan dalam konfigurasi. Kelebihan Mudah digunakan orang awam. Memiliki fitur Mandriva Control Center. Deteksi hardware bagus. Memiliki tampilan user friendly. Paket paket software mudah didapatkan. Kekurangan Membutuhkan banyak sumber daya ram dan prosesor. Terasa berat jika dijalankan di komputer spesifikasi rendah. Jika dijadikan server masih kalah dengan kakaknya Red Hat. 7. Fedore Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Fitur utama yang diunggulkan Fedora adalah Security-Enchace Linux. Security-Enchance merupakan fitur yang mengawasi akses perintah melalui modul keamanan linux pada kernel. Kelebihan Memiliki banyak fitur. Tampilan desktop elegan. Menggunakan Security-Enchace, menjadikan distro ini memiliki keamanan mumpuni. Tidak mudah terserang virus. Sudah terinstall LibreOfiice. Kekurangan Kurang Stabil. Meskipun memiliki tampilan yang bagus namun penggunaanya tergolong sulit. Tidak bisa memutar format yang berkaitan dengan multimedia seperti mp3, DVD, dll. 8. CentOS CentOS adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux. Kelebihan Sistem Operasi Freeware gratis yang cocok untuk perusahaan. Satu-satunya sistem operasi Freeware yang didukung resmi oleh Cpanel. Banyak dukungan komersial yang diberikan vendor. Kompatibel dengan driver RHEL Redhat Enterprise Linuc. Cocok digunakan dalam jangka panjang karena mendapat support update dari beberapa developer. Kekurangan Tergantung pada distro Redhat. Susah digunakan oleh pemula. Tampilan website resmi CentOS kurang menarik. Kurangnya dokumentasi mengenai CentOS. 9. Red Hat Red Hat Linux Gratis, buatan perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004. istem operasi merupakan distro pertama yang menggunakan RPM Package Manager. Red Hat Linux ini dirilis pada 3 November 1994. Kelebihan Memiliki interface khusus yang berfungsi untuk konfigurasi sistem. Instalasi mudah. Aplikasi bawaan lengkap. Mutu dan kualitas terjamin. Memiliki banyak dukungan vendor. Stabil dan keamanan terjamin. Kekurangan Tidak cocok untuk multimedia. Sudah tidak lagi rilis Out Of Date. Konfigurasi lama. 10. Slackware Slackware merupakan distribusi Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix. Kelebihan Tampilan dekstop sederhana, mudah dicustom. Stabil. Instalasi mudah. Keamanan bisa ditingkatkan sendiri dengan customize. Mudah dalam menginstall, update, maupun upgrade. Kekurangan Minimnya software pengolah grafis. Paket paket yang disediakan tidak sebanya .deb debian. Tidak bisa menata depedensi paket secara otomatis.
KekuranganLinux. Di balik berbagai kelebihan tersebut, berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki Linux: Tidak banyak hardware yang bisa disupport - Dibanding Windows, masih belum banyak perangkat yang bisa terhubung dengan Linux. Belum banyak aplikasi yang kompatibel - Agak sulit mencari aplikasi yang bisa berjalan di Linux. Beda dengan Windows dan macOS yang didukung berbagai aplikasi populer. Berikut ini adalah beberapa fitur penting dari Sistem Operasi Linux. Portabel Portabilitas berarti perangkat lunak dapat bekerja pada berbagai jenis perangkat keras dengan cara yang sama. Multi-User Linux adalah sistem multiuser yang berarti banyak pengguna dapat mengakses sumber daya sistem seperti memori/ ram/ program aplikasi secara bersamaan. Apa saja fitur terbaik dari Linux? Kelebihan Linux Open Source. Salah satu keuntungan utama Linux adalah sistem operasi open source yaitu kode sumbernya mudah tersedia untuk semua orang. Keamanan. Menghidupkan kembali sistem komputer lama. Pembaruan perangkat lunak. Kustomisasi. Berbagai Distribusi. Gratis untuk digunakan Biaya Rendah Dukungan Komunitas Besar. Perangkat apa yang menggunakan Linux? Linux Adalah Sistem Operasi Open Source yang Serbaguna Saat ini, sejumlah kecil pengguna komputer menggunakan sistem operasi Linux dibandingkan dengan pengguna Microsoft Windows dan Apple OS X. Linux, bagaimanapun, tertanam dalam perangkat elektronik lain seperti TV, jam tangan, server, kamera, router, printer, lemari es, dan bahkan mobil. Bagaimana struktur Linux? Struktur Sistem Operasi Linux terutama memiliki semua elemen ini Shell dan Utilitas Sistem, Lapisan Perangkat Keras, Perpustakaan Sistem, Kernel. Apa saja tiga komponen dasar Linux? Lapisan perangkat keras Perangkat keras terdiri dari semua perangkat periferal RAM/ HDD/ CPU dll. Kernel – Ini adalah komponen inti dari Sistem Operasi, berinteraksi langsung dengan perangkat keras, menyediakan layanan tingkat rendah ke komponen lapisan atas. Shell Antarmuka ke kernel, menyembunyikan kompleksitas fungsi kernel dari pengguna. Apa saja komponen utama dari kernel Linux? Subsistem utama antarmuka panggilan Sistem kernel Linux. SCI adalah lapisan tipis yang menyediakan sarana untuk melakukan panggilan fungsi dari ruang pengguna ke dalam kernel. Manajemen proses. Apa itu kernel? Manajemen memori. Sistem berkas virtual. Tumpukan jaringan. Driver perangkat. Kode yang bergantung pada arsitektur. Apa itu Linux dan fitur-fiturnya? Kemampuan multiuser Beberapa pengguna dapat mengakses sumber daya sistem yang sama seperti memori, hard disk, dll. Antarmuka Pengguna Grafis sistem X Window Linux adalah OS berbasis baris perintah tetapi dapat dikonversi ke berbasis GUI dengan menginstal paket. Mengapa Linux buruk? Sebagai sistem operasi desktop, Linux telah dikritik di sejumlah bidang, termasuk Sejumlah pilihan distribusi yang membingungkan, dan lingkungan desktop. Dukungan open source yang buruk untuk beberapa perangkat keras, khususnya driver untuk chip grafis 3D, di mana produsen tidak mau memberikan spesifikasi lengkap. Apakah hacker menggunakan Linux? Meskipun benar bahwa sebagian besar peretas lebih menyukai sistem operasi Linux, banyak serangan tingkat lanjut yang terjadi di Microsoft Windows di depan mata. Linux adalah sasaran empuk bagi para hacker karena merupakan sistem open-source. Ini berarti jutaan baris kode dapat dilihat secara publik dan dapat dimodifikasi dengan mudah. Apa rasa Linux? Panduan ini menyoroti 10 distribusi Linux dan bertujuan untuk menjelaskan siapa pengguna yang ditargetkan. Debian. Gentoo. Ubuntu. Linux Mint. RedHat Enterprise Linux. CentOS. Fedora. Kali Linux. Apakah Windows 10 lebih baik dari Linux? Linux memiliki kinerja yang baik. Ini jauh lebih cepat, cepat dan mulus bahkan pada perangkat keras yang lebih tua. Windows 10 lambat dibandingkan dengan Linux karena menjalankan batch di bagian belakang, membutuhkan perangkat keras yang baik untuk dijalankan. Linux adalah OS open-source, sedangkan Windows 10 dapat disebut sebagai OS sumber tertutup. Bisakah OS Linux diretas? Linux adalah sistem operasi yang sangat populer untuk hacker. Pelaku jahat menggunakan alat peretasan Linux untuk mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi, perangkat lunak, dan jaringan Linux. Jenis peretasan Linux ini dilakukan untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem dan mencuri data. Untuk apa Linux digunakan? Linux telah lama menjadi basis perangkat jaringan komersial, tetapi sekarang menjadi andalan infrastruktur perusahaan. Linux adalah sistem operasi open-source yang dicoba dan benar yang dirilis pada tahun 1991 untuk komputer, tetapi penggunaannya telah diperluas untuk mendukung sistem untuk mobil, telepon, server web dan, baru-baru ini, peralatan jaringan. Apa perbedaan antara Linux dan Unix? Unix adalah multi-tasking, sistem operasi multi-pengguna tetapi tidak gratis untuk digunakan dan bukan open source. Ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh tim Ken Thompson di AT&T Bell Labs. Linux adalah open source dan dikembangkan oleh komunitas pengembang Linux. Unix dikembangkan oleh AT&T Bell labs dan bukan open source. Apa masalah dengan Linux? Di bawah ini adalah apa yang saya lihat sebagai lima masalah teratas dengan Linux. Linus Torvalds fana. Kompatibilitas perangkat keras. Kurangnya perangkat lunak. Terlalu banyak manajer paket membuat Linux sulit dipelajari dan dikuasai. Manajer desktop yang berbeda menghasilkan pengalaman yang terfragmentasi. Bagaimana cara kerja sistem file Linux? Sistem file Linux menyatukan semua hard drive fisik dan partisi ke dalam satu struktur direktori. Semua direktori lain dan subdirektorinya berada di bawah direktori root Linux tunggal. Ini berarti bahwa hanya ada satu pohon direktori tunggal untuk mencari file dan program. Apa kelemahan Linux? Kekurangan Linux Tidak ada edisi standar. Kurva Belajar Keras. Pangsa pasar terbatas. Kurangnya perangkat lunak berpemilik. Sulit untuk memecahkan masalah. Dukungan yang buruk untuk permainan. Perangkat Keras yang Tidak Didukung. Kurangnya dukungan teknis. Mengapa Linux merupakan sistem operasi terbaik? Linux cenderung menjadi sistem yang sangat andal dan aman daripada sistem operasi OS lainnya. OS berbasis Linux dan Unix memiliki kelemahan keamanan yang lebih sedikit, karena kode tersebut terus-menerus ditinjau oleh sejumlah besar pengembang. Akibatnya, bug di OS Linux akan diperbaiki dengan cepat dibandingkan dengan OS lain. Apa saja 5 komponen dasar Linux? Setiap OS memiliki bagian komponen, dan OS Linux juga memiliki bagian komponen berikut Bootloader. Komputer Anda harus melalui urutan startup yang disebut booting. Kernel OS. Layanan latar belakang. Selubung OS. Server grafis. Lingkungan desktop. Aplikasi. Apa itu Linux Jelaskan fitur dan kelebihan Linux? Linux memfasilitasi dengan dukungan kuat untuk jaringan. Sistem client-server dapat dengan mudah diatur ke sistem Linux. Ini menyediakan berbagai alat baris perintah seperti ssh, ip, mail, telnet, dan lainnya untuk konektivitas dengan sistem dan server lain. Tugas seperti pencadangan jaringan jauh lebih cepat daripada yang lain. Mengapa Linux tidak populer? Alasan utama mengapa Linux tidak populer di desktop adalah karena ia tidak memiliki OS “satu-satunya” untuk desktop seperti halnya Microsoft dengan Windows dan Apple dengan macOS-nya. Jika Linux hanya memiliki satu sistem operasi, maka skenarionya akan sangat berbeda hari ini. Kernel Linux memiliki sekitar 27,8 juta baris kode.Linux memang belum sepopuler Windows. Namun, sistem operasi ini sebenarnya cukup dikenal dengan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain. Salah satu yang paling terlihat adalah kemudahan Linux untuk dikembangkan. Bukan hanya untuk kebutuhan desktop, tapi mumpuni untuk smartphone, server, hingga TV. Sayangnya, Linux juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Nah, di artikel ini, kami akan membahas lengkap tentang apa itu Linux, termasuk kelebihan dan kekurangan Linux. Yuk, simak artikel ini lebih lanjut! Apa itu Linux? Linux adalah sistem operasi yang free dan bersifat open source. Sistem operasi ini tidak hanya gratis untuk digunakan, tapi juga bebas untuk dikembangkan. Hasil dari pengembangan linux biasanya dikenal dengan istilah distro. Dan, saat ini sudah ada ribuan distro Linux dengan karakteristik dan tujuan penggunaannya masing-masing. Baik untuk desktop, server dan mobile. Beberapa contoh distro populer di Linux adalah Ubuntu, Fedora dan OpenSuse. Sementara, dari tujuan penggunaan ada Ubuntu desktop, Ubuntu Server, CentOS dan Plasma Mobile. Penggunaan Linux pada desktop memang tidak sebanyak Windows. Namun, 96,3% server top di seluruh dunia menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Kenapa demikian ya? Memangnya apa saja sih kelebihan dan kekurangan Linux ini? Kelebihan Linux Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux 1. Gratis Seperti disebutkan, Anda bisa menggunakan sistem operasi Linux secara gratis. Baik untuk pribadi atau kebutuhan bisnis. Untuk digunakan di desktop maupun untuk server. Bukan itu saja, aplikasi yang ada di dalam distro Linux juga bisa digunakan secara gratis. Jika ada aplikasi yang dibutuhkan tapi belum disertakan, Anda pun bisa mendownloadnya tanpa biaya. 2. Mudah Digunakan “Linux itu sistem operasi yang sulit digunakan, apalagi bagi pemula..” Itu dulu. Saat ini, banyak distro Linux yang sangat ramah pengguna. Contohnya adalah Ubuntu. Sistem Linux terus dikembangkan sehingga menjadi lebih sederhana dan user-friendly. Salah satunya dengan penggunaan proses yang berbasis tampilan atau Graphical User Interface GUI. Dengan adanya GUI, Anda tak perlu lagi repot mengetikkan perintah menggunakan Terminal seperti Command Prompt di Windows. Bahkan GUI ini tidak hanya ditemukan pada penggunaan aplikasi, tapi juga saat proses instalasi Linux. Namun jika Anda masih ingin menggunakan Terminal untuk mengelola Linux, hal tersebut tak jadi masalah. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan pada Terminal, salah satunya yaitu melakukan rename file Linux. 3. Aman Linux terkenal sebagai sistem operasi yang aman, baik dari aksi peretasan maupun dari serangan virus. Kenapa bisa demikian? Pertama, pengguna Linux belum terlalu banyak. Jadi, belum merupakan sasaran empuk bagi aksi peretasan dengan malware atau penyebaran virus. Kedua, secara default, Linux tidak memberikan hak akses admin kepada pengguna. Ini tentu berbeda dengan Windows, ya? Untuk memiliki hak akses sebagai admin di Linux, Anda harus mengetikkan perintah khusus diikuti dengan mengisikan password. Dengan begitu, virus tidak dapat begitu saja masuk dan mengubah sistem Anda tanpa mendapatkan hak akses penuh. Bahkan, jika pun virus berhasil menerobos masuk, dampak kerusakannya minimal. 4. Performa Cepat Satu hal yang bisa dirasakan ketika menggunakan Linux adalah performa yang cepat. Hal ini bisa Anda rasakan mulai dari proses instalasi, booting, hingga di penggunaan aplikasi secara umum. Jika, Anda termasuk pengguna yang sering membuka banyak aplikasi bersamaan, Linux bisa menjadi pilihan terbaik karena performanya cukup stabil. Sebab, masing-masing menjalankan prosesnya tanpa mengganggu sistem keseluruhan. Nah, jika Anda merasakan performanya mulai menurun dibanding awal instalasi, tak perlu install ulang. Hapus saja aplikasi yang tidak diperlukan yang bisa membebani sistem. 5. Privasi Terjaga Beda halnya dengan Windows, Linux tidak akan mengumpulkan data pengguna. Artinya, privasi Anda lebih terjaga. Baca Juga Manajemen Proses Linux dengan Command Line Menariknya, Anda mendapatkan keuntungan ini tanpa perlu melakukan pengaturan tambahan. Berbeda dengan Windows yang secara default mengaktifkan telemetry untuk mengirim data penggunaan dan performance di komputer Anda. Awalnya, Ubuntu sempat memiliki aplikasi Amazon yang diduga mengumpulkan data pengguna. Namun, saat ini aplikasi tersebut pun sudah tidak dimasukkan dalam instalasi default. 6. Memiliki Banyak Distro Membandingkan kelebihan dan kekurangan OS Linux tentu kurang lengkap tanpa membahas distronya. Banyaknya pilihan distro Linux memang merupakan kelebihan. Anda bisa memilih yang paling sesuai kebutuhan. Apa saja pilihan distro Linux sesuai fungsinya? Ini dia beberapa contohnya Linux untuk Pengguna Umum Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Gentoo Linux untuk Edukasi Edubuntu, UberStudent, openSUSE-Edu, Skolelinux, fedoraEDU Linux untuk Server Ubuntu Server, Red Hat Enterprise Linux RHEL, SUSE Linux Enterprise Server, CentOS Community OS Linux Server, Debian, Oracle Linux Linux untuk Hacking Kali Linux, BackBOX, Parrot Security OS, BlackArch, Bugtraq, DEFT Linux Perbedaan distro di atas umumnya ada pada tampilan desktop environment, aplikasi yang disertakan, dan arsitektur perangkat yang didukung. 7. Rutin Update Tak perlu khawatir bahwa sistem komputer atau server Anda menjadi jadul out of date. Linux selalu rutin melakukan update. Sebuah update akan memastikan sistem berjalan dengan baik dan lebih aman. Bahkan, bug kecil sekalipun akan menjadi bagian dari update versi Linux yang dirilis. Selain itu, update Linux juga tak jarang membawa fitur baru. Misalnya, proses instalasi yang cepat, performa aplikasi yang meningkat, dan lainnya. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah untuk menggunakannya. 8. Cocok untuk Developer Anda seorang developer? Linux bisa jadi pilihan. Sistem operasi ini dikenal memiliki banyak library yang bisa membantu dalam pengembangan aplikasi. Selain itu, terminal pada Linux jauh lebih powerful dibanding command prompt pada Windows. Hal ini pada akhirnya mendukung developer untuk bekerja dengan lebih optimal. Apalagi kemampuan scripting pada Linux menawarkan banyak fitur untuk membuat pekerjaan lebih cepat. Baca Juga 50+ Perintah Linux yang Wajib Anda Diketahui 9. Komunitas yang Luas Linux memiliki komunitas yang tersebar luas di penjuru dunia. Komunitas tersebut berperan penting dalam membantu perkembangan Linux menjadi lebih baik dan lebih cepat. Tidak hanya itu, adanya komunitas juga dapat membantu Anda jika mengalami kendala penggunaan. Umumnya, setiap distro memiliki forum khusus untuk penggunanya. Contohnya, forum Ubuntu. Kekurangan Linux Sudah banyak kelebihan Linux yang dibahas di atas. Lalu apa saja sih kekurangan Linux? 1. Aplikasi Masih Sedikit Anda memang bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan aplikasi yang ada di Linux. Namun, Linux belum mendukung sebagian aplikasi populer yang mungkin Anda perlukan. Misalnya, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel Draw. Hal ini terjadi karena developer belum banyak yang melirik Linux untuk mengembangkan aplikasi mereka. Salah satu alasannya tentu karena penjualan aplikasi di Windows atau mac OS dianggap lebih menguntungkan. 2. Kurangnya Support untuk Hardware Dukungan hardware masih menjadi kendala saat menggunakan Linux. Seperti halnya dengan aplikasi, belum banyak vendor yang menyediakan driver untuk sistem operasi ini. Alhasil, banyak perangkat di laptop atau komputer tidak otomatis terdeteksi di Linux. Apa akibatnya? Tanpa dukungan driver, hardware seperti mouse maupun earphone yang digunakan bisa saja tidak maksimal atau malah tidak bisa digunakan sama sekali. Anda memang masih bisa melakukan instalasi driver secara manual. Namun, cara ini tentu merepotkan dan belum tentu berhasil dengan baik. 3. Kurang Cocok untuk Gaming Linux memang kurang mendukung kebutuhan gaming. Apa saja alasannya? Pertama, game developer belum banyak yang membuat game untuk Linux. Artinya, jumlah game di Linux terbatas dan kualitasnya belum seperti game di Windows. Kedua, dukungan driver pada graphic card untuk mendukung game juga terbatas. Hal ini akan mempengaruhi pengalaman game yang dijalankan. Jangankan seri graphic card terbaru, untuk versi lama pun mungkin Anda harus melakukan instalasi driver secara manual. Linux Bisa Dimanfaatkan untuk Apa Saja? Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan Linux, mari pelajari apa saja kegunaan Linux. 1. Sistem Operasi Komputer Fungsi utama Linux adalah untuk sebagai operasi komputer desktop. Sebagai alternatif Windows, dengan Linux Anda bisa tetap melakukan aktifitas browsing, menggunakan aplikasi office, mendengarkan musik, menonton film, dan lainnya. Perkembangan Linux dan aneka distronya juga terkait dengan kegunaannya sebagai sebuah sistem operasi yang andal. 2. Mengelola Server Bukan hanya untuk kebutuhan desktop, Linux juga andal digunakan untuk server. Bahkan, nama besar seperti Amazon dan Microsoft mempercayakan Linux untuk server mereka. Tingkat keamanan yang tinggi dari Linux tentu menjadi salah satu alasan penggunaannya. Selain enkripsi, ada fitur seperti Two Factor Authentication yang membuat akses menjadi lebih aman. Tidak hanya itu, Linux juga memiliki kemampuan update secara otomatis ketika terhubung dengan jaringan internet. Beberapa distro Linux, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan Fedora dirancang untuk mengelola server. Itulah kenapa VPS pasti menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. 3. Sistem Operasi Mobile Linux juga dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem operasi mobile. Contohnya, Android, Tizen dan lainnya. Itu artinya Anda bisa memodifikasi sistem operasi Android dengan berbekal kemampuan teknis tentang Linux. Sayangnya, pengembangan sistem operasi mobile dengan Linux memang tidak segencar untuk desktop. 4. Sistem Operasi Multifungsi Perkembangan Linux tidak berhenti pada tiga fungsi di atas. Seiring perkembangan teknologi, Linux juga mendukung penggunaan berbagai perangkat seperti mengelola TV, CCTV, dan lainnya. Tabel Perbedaan Linux dengan Sistem Operasi Lain IndikatorLinuxOS LainKemudahanMudah digunakan hanya pada distro yang menggunakan GUISecara umum mudah digunakanDukungan aplikasiBelum mendukung beberapa aplikasi populerTelah mendukung berbagai aplikasi populer seperti PhotoshopDukungan hardwareDukungan hardware masih minimDriver hardware sudah lengkap dan terupdateHargaSebagian besar distro Linux bersifat gratisPerlu membeli lisensi dengan harga antara $ Paham Pengertian Linux? Linux adalah sistem operasi yang andal. Meskipun jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding sistem operasi lain, pengembangannya terus berjalan hingga saat ini. Sebagai sebuah sistem operasi, ada banyak kelebihan dan kekurangan Linux. Kami sudah membahasnya di atas. Mari review sebentar.. Kelebihan Linux yang utama adalah gratis dan mudah digunakan. Selain itu, Linux juga aman, performanya cepat dan privasi untuk pengguna terjaga. Tak heran, Linux menjadi pilihan untuk mengelola server besar. Niagahoster pun tak ketinggalan dengan mempercayakan CloudLinux OS untuk melayani pelanggannya. Alasannya, sistem operasi tersebut stabil, aman dan performanya tinggi. Sementara itu, Linux kurang direkomendasikan untuk kebutuhan gaming. Plus, dukungan untuk aplikasi populer dan hardware juga belum optimal. Nah, Anda tertarik untuk mulai menggunakan Linux? Jika iya, gunakanlah distro yang sesuai kebutuhan.
Linuxadalah sistem operasi yang bersifat gratis dan open-source. Jadi, semua orang bebas menggunakan dan mengembangkannya. Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengembangkan infrastruktur perangkat. Jadi, wajar bila Linux terkesan kurang populer dibanding Windows dan macOS yang lebih menyasar para pemula dan end user.